KHUTBAH IEDUL ADHA 1446 HIJRIAH

KHUTBAH IEDUL ADHA 1446 H

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر. الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا. وسبحان الله بكرة وأصيلا. لاإله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم الاحزاب وحده. لا إله إلا الله والله أكبر. الله أكبر ولله الحمد.

الحمد لله رب العالمين نحمده ونستعينه ونستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له.

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له 
وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي ولا رسول بعده المبعوث رحمة العالمين

اللهم فصل وسلم وبارك على محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم باحسان إلى يوم الدين. أما بعد 

فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون 
فقال تعالى يأيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون 

Kaum muslimin rahimakumullah 

Alhamdulillah, kita awali dengan bersyukur kepada Allah SWT. Pagi ini kita berkumpul di masjid ini dalam rangka merayakan hari raya idul adha 1446 Hijriah. Dari semalam kita terus menerus mengumandangkan takbir, tahmid, tasbih dan tahlil seraya mensucikan, mengagungkan Allah SWT.

Alhamdulillah, kita masih diberikan limpahan nikmat dan kebaikan berupa kesehatan, keamanan dan ketentraman sehingga pagi ini bisa berkumpul bersama mulai orangtua, remaja hingga anak-anak dengan tujuan merayakan hari raya idul Adha kali ini. 

Ada satu pertanyaan yang patut kita ajukan kepada diri kita sendiri yakni apa yang spesial dari hari raya idul Adha kali ini? Atau makna dan pelajaran apa yang bisa memberikan kesan mendalam dari hari raya idul Adha kali ini?

Setiap tahun kita merayakan hari raya idul Adha. Setiap tahun kita melaksanakan sholat Iedul Adha bersama-sama. Setiap tahun juga  kita berqurban dan berbagi dengan sesama. 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd 

Kaum muslimin rahimakumullah 

Jika kita renungkan secara mendalam dan seksama maka baik sholat maupun qurban memiliki esensi atau inti yang sama yakni mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. 

Kita sholat lima waktu bertujuan agar kita semakin merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Agar petunjuk dan bimbingan Allah semakin nyata dan terasa sehingga kita akan terus menerus meminta petunjuk dan bimbingan -Nya. Agar problematika yang kita hadapi dalam kehidupan ini diberikan solusi atau jalan keluar oleh-Nya. 

Kita berqurban juga demikian yakni agar kita semakin dekat dengan Allah SWT. Sebab dengan berqurban, kita semakin merasakan ketenangan dan kedamaian bahwa dengan berqurban dan berbagi kepada sesama, hati kita semakin dipenuhi keyakinan bahwa semuanya berasal dari Allah SWT. 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd 

Kaum muslimin rahimakumullah 

Mari kita resapi dan kita renungkan esensi qurban agar keimanan kita semakin kokoh dan kuat. 

Berikut beberapa kata yang bersumber dari kata qurban atau قربان 

1. Kata قريب

Kata ini berarti sangat dekat. Bentuk kata ini sama dengan kata الرحيم yang berarti maha penyayang. 

Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an yang berkaitan dengan kata ini 

وإذا سألك عبادي عني فإني قريب أجيب دعوة الداع إذا دعان فليستجيبوا لي وليؤمنوا بي لعلهم يرشدون 

Dan ketika hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku sangat dekat sekali. Aku mengabulkan permohonan atau doa orang yang meminta kepada-Ku. Maka mintalah kalian semua dan berikanlah kalian semua kepada-Ku niscaya mereka akan mendapatkan petunjuk. 

Pada ayat di atas tertulis kata قريب yang juga memiliki kesamaan arti dengan kata qurban. 

2. Kata أقرب

Kata ini bermakna lebih dekat. Kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi kata akrab. 

Dalam Al Qur'an kita bisa menemukan kata ini yang berkaitan dengan kata takwa

اعدلوا هو أقرب للتقوى 

Berbuat adillah kalian, ia lebih dekat pada takwa. 

3. Kata قربة 

Kata ini juga masih senada dengan kata قريب dan قربان dan أقرب yang artinya masih memiliki kesamaan yakni dekat

Dalam surah At Taubah ayat 99, Allah SWT berfirman 

ألا إنها قربة لهم. سيدخلهم الله في رحمته 

Ingatlah sesungguhnya ia adalah pendekatan bagi mereka. Dan Allah SWT akan memasukkan mereka ke dalam kasih sayang-Nya. 

4. Kata قربان

Kata ini bisa kita temukan dalam kisah dua putra Nabi Adam as yakni 

إذ قربا قربانا فتقبل من أحدهما ولم يتقبل من الأخر

Ingatlah ketika keduanya berqurban, maka salah satunya diterima dan yang lainnya ditolak. 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamd 

Kaum muslimin rahimakumullah 

Sejatinya, sebagai seorang hamba, kita tidak akan pernah bisa lepas dari Allah SWT. Kita akan selalu meminta pertolongan, perlindungan, rejeki, kasih sayang, keselamatan dan apa saja yang kita butuhkan dalam kehidupan ini. 

Hanya saja terkadang kita sering menjauh dan meninggalkan Allah SWT, kita masih sering mengabaikan panggilan dan perintah Allah SWT, kita masih banyak pertimbangan ini dan itu ketika Allah SWT yang meminta dan memanggilnya. 

Maka momentum Iedul Adha ini, mari kita sadari dan buka hati kita bahwa sesungguhnya Allah SWT sangat dekat dengan kita dan Allah SWT senantiasa dan selalu memanggil kita dengan kasih sayang-Nya. 

Allah SWT memanggil kita dengan sholat. Allah SWT memanggil kita dengan Al Qur'an, Allah SWT memanggil kita dengan infak dan sedekah dan qurban. Dan masih banyak lagi cara Allah SWT memanggil kita karena cinta dan sayang kepada hamba-hamba-Nya. 

Maka betapa dekatnya Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya. Secara Naqli, banyak sekali ayat yang menjelaskan kedekatan Allah SWT dengan hamba-hamba-Nya yakni 

هو معكم أينما كنتم 

Dia (Allah) bersama kalian dimanapun kalian berada. 

ونحن أقرب إليه من حبل الوريد 

Dan kami (Allah) lebih dekat kepadanya dari urat nadinya. 

Dalam sebuah hadits juga dijelaskan

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ  رواه مسلم

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa  [HSR. Muslim, no. 482]

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd 

Kaum muslimin rahimakumullah 

Inilah impian hakiki seorang hamba. Ia ingin selalu dekat dengan Rabbb-nya. Ia ingin selalu dibimbing dan diberi petunjuk, ia ingin selalu dilindungi, ia ingin selalu diperhatikan dan semuanya. 

Maka dengan berqurban, dan melaksanakan perintah-perintah Allah SWT, maka Allah SWT akan senantiasa dekat dengan hamba-hamba-Nya. 

Dalam sebuah hadits dijelaskan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: (إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيَّاً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ. وَمَا تَقَرَّبَ إِلِيَّ عَبْدِيْ بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلِيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ. ولايَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِيْ بِهَا. وَلَئِنْ سَأَلَنِيْ لأُعطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِيْ لأُعِيْذَنَّهُ) رَوَاهُ اْلبُخَارِيُّ

Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah berfirman: ”Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Tidaklah seorang hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan sesuatu yang lebih  Aku cintai daripada hal–hal yang telah Aku wajibkan baginya. Senantiasa hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan amalan–amalan nafilah (sunnah) hingga Aku mencintainya. Apabila Aku telah mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, Aku menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, Aku menjadi tangannya yang dia gunakan untuk memegang  dan Aku menjadi kakinya yang dia gunakan untuk melangkah. Jika dia meminta kepada–Ku pasti Aku memberinya dan jika dia meminta perlindungan kepada–Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Al Bukhari.

Maka sebagai kesimpulan khutbah idul Adha kali ini bahwa sebagai hamba, kita akan selalu dan terus menerus butuh kepada Allah SWT. Maka apa yang Allah SWT perintahkan kepada kita, mari kita tunaikan sebaik mungkin. Dan apa yang Allah larang dan benci, mari kita berusaha untuk meninggalkannya. 

Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT 

إن الله وملائكته يصلون على النبي. يآيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما.

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل ابراهيم. وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على ابراهيم و على آل ابراهيم في العالمين إنك حميد مجيد. والحمد لله رب العالمين 

اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات 

اللهم اغفر لنا ولوالدينا وارحمهم كما ربوانا صغارا 

اللهم اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان. ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا. ربنا انك رؤوف رحيم

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب 

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Comments

Popular posts from this blog

ISTILAH-ISTILAH BULLYING DALAM AL QUR'AN

BEBERAPA PESAN DAN NASEHAT BUAT ANANDA

KHUTBAH IEDUL ADHA 1446 HIJRIYAH